Berlalu Bersama Gubahan-Gubahan Abadiku

Posted: Senin, 26 April 2010 by Yanuar in Label:
0

Hening fajarku terusik dengan kegundahanku

Kecemburuanku begitu membahana, hingga diujung ubun-ubunku
Aku mendalami tentang makna yang tersirat
Yang lama terpendam dan jauh begitu dalam tersimpan

Kicau burung gerejapun tak mampu redam jiwaku
Tetes lembut sang embunpun tak kuasa menahan rintihan kegelisahanku
Aku terlanjur larut dalam asa yang menghantuiku
Aku takut, aku salah dalam menentukan arahku

Dalam tiap alunan bait yang terbaca
Terbersit asa akan kedamaianku
Aku begitu berharap pada ketenangan dan keheningan yang dijanjikan
Aku terus berlalu dan terus berlalu dengan gubahan-gubahan abadi

Kala hentak jantung ini bergelora
Kala itu pulalah kulepas asa
Pasrah pada yang Empunya
Karena aku percaya pada janji yang telah ada

Tiga perihal yang kutahu pasti
Yang kan kudapati dalam perjalanan hidup ini
Mati, Rizqy dan tentunya Zawjati
Dan tak perlu kurisau lagi, karena hanya akan merusak hati

0 komentar: